5 Fakta Terkait Film Pengkhianatan G30S PKI
Infounik365 - Film pengkhianatan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia alias G 30 S PKI, rencananya akan ditayangkan kembali. Untuk itu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta jajarannya untuk memfasilitasi pemutaran Film Pengkhianatan G30S PKI tepat pada tanggal 30 September nanti. Namun polemik soal film itu kembali muncul. Ada yang pro dan ada yang kontra. Berikut fakta-fakta menarik soal Fim G30S PKI yang dulu pernah jadi film wajib selama Orde Baru.1. Biaya Rp 800 juta
Film Pengkhianatan G30S PKI termasuk film berbiaya sangat besar untuk film Indonesia kala itu. Film ini dibuat dengan anggaran Rp 800 juta dengan durasi selama 3 jam 37 menit. Untuk menambah dramatisasi film ini diklaim mengerahkan 10 ribu pemain utama maupun figuran. Dalam film ini Arifin menyadur catatan sejarah dalam buku berjudul 'Percobaan Kudeta Gerakan 30 September di Indonesia'. Kisah-kisah di dalamnya ditulis oleh sejarawan militer Nugroho Notosusanto dan investigator Ismail Saleh.2. Para pemeran
Dalam film ini tokoh DN Aidit Ketua CC PKI diperankan oleh Syubah Asa seorang wartawan senior dan pegiat teater di Yogyakarta. Syubah Asa juga sempat menjadi anggota Dewan Kesenian Jakarta. Sementara sosok Mayjen Soeharto diperankan oleh aktor Amoroso Katamsi. Selain membintangi beberapa film Amoroso juga pernah bermain di beberapa sinetron antara lain Anak Durhaka di MNCTV dan Tukang Bubur Naik Haji di RCTI.3. Film yang paling banyak ditonton
Situs filmindonesia.org.id mencatat Film G30S PKI pernah menjadi film terlaris di Jakarta dengan 699.282 penonton menurut data Perfin. Jumlah ini merupakan rekor tersendiri yang belum terpecahkan hingga 1995. Awalnya film ini berjudul sejarah Orde Baru namun kemudian diganti menjadi Pengkhianatan G30S PKI.4. Para mantan pejabat TNI AU minta film disetop
Film G30S PKI dianggap penuh propaganda Soeharto. Para purnawirawan TNI AU kemudian menyurati Menteri Penerangan Yunus Yosfiah. Para marsekal atau jenderal TNI AU ini tak terima TNI AU seolah-olah terlibat G30S. Dalam film tersebut Lubang Buaya seolah - olah menjadi tempat penyiksaan jenderal berada di dalam komplek Halim Perdanakusuma. Faktanya Lubang Buaya berada di luar markas TNI AU. Masih ada beberapa keganjilan lain yang dinilai menyudutkan TNI AU.5. Capaian Film G30S PKI di Festival Film Indonesia
Pada tahun 1884 setelah diluncurkan film Pengkhianatan G30S PKI masuk tujuh nominasi di Festival Film Indonesia. Namun hanya memenangkan satu penghargaan untuk skenario terbaik. Bersaing ketat dengan Film Budak Napsu saat itu. Budak Napsu adalah film soal jugun ianfu atau wanita Indonesia yang dijadikan pemuas seks tentara Jepang saat perang. Tokoh utamanya bernama Fatima yang diperankan oleh Jenny Rachman.Untuk Sutradara terbaik Arifin C Noer dikalahkan Sjuman Djaja dengan filmnya Budak Napsu. Pemain pria terbaik terpilih adalah El Manik di film Budak Napsu mengalahkan Amaroso Katamsi. Tata musik terbaik juga diraih oleh Idris Sardi di film Budak Napsu. Mengalahkan Embie C Noor dengan suara film G30S yang legendaris dan mencekam itu.
5 Fakta Terkait Film Pengkhianatan G30S PKI
RoyalKasino adalah situs judi live casino online terpercaya di Indonesia dengan dealer cantik disertai dengan pelayanan yang cepat, ramah dan profesional.
Demikian artikel tentang 5 Fakta Terkait Film Pengkhianatan G30S PKI ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang 5 Fakta Terkait Film Pengkhianatan G30S PKI ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.